Mengenal Teknologi Biorock yang membantu kehidupan di bawah laut!

Kamu tau ngga kalo terumbu karang merupakan pengahasil oksigen terbesar di dunia? Penasaran kan, yuk kita expore bareng!

Kali ini kami berkesempatan untuk belajar bersama di Pemuteran Bali! Disini kami mendapat edukasi tentang bagaimana Biorock menjadi teknologi yang menggunakan listrik tegangan rendah untuk memicu pembentukan mineral, terutama kalsium karbonat, di dalam air laut. Proses ini menghasilkan struktur batu kapur yang mirip dengan terumbu karang alami, dan dapat digunakan untuk restorasi dan pemulihan terumbu karang! Wah keren ya! Disini juga kami mendapat ilmu baru tentang bagimana teknologi biorock ini berkerja, cara merawat terumbu karang, cara menanam baby coral, manfaat terumbu karang bagi alam dan biota laut, sampai ancaman yang bisa merusak eksositem dibawah laut, semua akan kita bahas di next konten satu satu ya!

BIOROCK INDONESIA

Bagaimana Teknologi Biorock Bekerja?

Pertama, lapisan eksoskeleton pada polip akan dipengaruhi oleh aliran listrik yang mirip dengan penyembuhan patah tulang pada manusia. Penjelasan lainnya adalah arus listrik yang masuk akan membuat kadar keasaman di air laut menjadi semakin rendah. Hal ini menyebabkan batu gamping yang terlarut menjadi terkristalisasi dan dapat digunakan untuk pertumbuhan eksoskeleton.

Teknologi biorock membantu terumbu karang dalam mempercepat pemulihannya, karena jika mengandalkan keadaan secara alami, terumbu karang membutuhkan energi yang jauh lebih besar. Oleh karena itu, tanpa bantuan teknologi apapun, pemulihan terumbu karang akan sangat lambat dan kecil kemungkinan untuk dilakukan.

Arus listrik yang lemah nantinya akan menginisiasi reaksi elektrolisis. Reaksi ini menyebabkan senyawa-senyawa kimia yang ada di air laut larut. Senyawa kimia yang umumnya ditemukan antara lain kalsium karbonat dan magnesium hidroksida.

Tujuan dari reaksi ini adalah untuk menumbuhkan stuktur dan membentuk batuan mineral yang mirip dengan terumbu karang alami. Besi yang digunakan terlindungi dari korosi dan akan menguat seiring berjalannya waktu.

Sumber: Biorock Indonesia

Yang menarik disini adalah kami berkesempatan menulis nama sendiri untuk di tempel di kerangka biorock dan menanam baby coral di atasnya, wah ini seru banget, selain kita dapat ilmu baru ini bisa menjadi pengelaman yang menyenangkan! Tertraik ngga kalo kita belajar bersama sama? Yang penasaran bisa cek di artikel kita selanjutnya ya! Proses penanaman Baby Coral di Biorock Pemuteran.